Mengapa kita semua memiliki rasa rindu? Mengapa rasa rindu kepada seseorang itu selalu muncul ketika kita jauh dari orang tersebut? Apakah kerinduan itu selalu diawali dengan perpisahan? Apakah rindu itu sangat kuat kaitannya dengan cinta? Dan bagaimana seharusnya kerinduan itu?
Setiap dari kita sudah tentu tidak asing lagi dengan perasaan rindu. Karena perasaan itu sudah menjadi tabiat yang manusiawi. Perasaan ini layaknya cinta, adalah sebuah anugrah dari Allah juga. Karena kerinduan itu tidak akan muncul kalau bukan dari hati kita. Dan yang mengendalikan, yang membolak-balik hati kita hanyalah Allah SWT.
Kerinduan memang sangat identik dengan perpisahan, jarak, dan waktu. Jarak yang jauh adalah salah satu alasan kuat mengapa kita bisa rindu kapada seseorang. Dan begitu juga dengan waktu yang lama tidak bertemu. Tapi sebenarnya rindu itu tidak perlu diawali dengan perpisahan. Bahkan kerinduan yang hakiki adalah kerinduan dimana kita belum pernah sama sekali bertemu dengan orang yang kita rindukan itu. Mengapa demikian? …
Ya, rindu itu sangat kuat kaitannya dengan cinta. Tidak ada cinta, maka tidak ada rindu. Ada rindu pasti ada cinta. Ada cinta belum tentu ada rindu. Begitulah rindu selalu ada dibelakan cinta. Maka bila kita merindukan seseorang, artinya kita mencintai orang itu. Namun tentu saja kadar cinta itu berbeda-beda.
Dan rindu yang seharusnya itu adalah rindu yang dapat menumbuhkan motivasi di dalam diri kita. Rindu yang dapat memperkuat keimanan. Rindu yang dapat menambah ketaqwaan. Maka tak lain rindu itu adalah rindu kepada Sang Pencipta, Allah SWT.[]
Kamis, 25 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar