Selasa, 21 Juli 2009
Kematian Itu Sungguh Dekat
Kematian adalah suatu kepastian. Tak ada satu pun makhluk di alam ini yang kekal. Hanya Allah saja lah yang Maha Kekal. Kehidupan kita di dunia ini laksana mimpi belaka. Terkadang mimpi indah. Kadang juga mimpi buruk. Semuanya sudah diatur oleh Yang Maha Pengatur. Dan suatu saat nanti kita akan bangun dari tidur panjang ini. Bangun lewat kematian.
Kematian itu sungguh terasa sangat dekat. Aku benar-benar merasakannya. Inilah salah satu hikmah yang aku ambil dari meninggalnya teman dekatku, Badrun. Beberapa menit lalu aku masih bercanda ria dengan dia. Tapi ternyata kuasa Allah berkata lain. Kegembiraan itu telah direnggut dari jiwaku dengan kematian dia. Kematian yang tidak pernah terduga. Dalam hitungan menit, bahkan detik, Allah telah mengambil dia.
Sekarang aku benar-benar sadar akan sebuah kematian. Kematian datang tidak dengan permisi. Kematian datang tanpa pamrih. Kematian datang tanpa malu. Kematian datang tanpa diundang. Kematian datang bias kapan pun dan di mana pun.
Lalu apakah kita siap untuk menghadapi kematian itu? Bagaimana jika saat kematian menjemput, kita dalam maksiat kepada Allah? Sempatkah kita bertobat? Kalau sekarang kita penuh dengan lumuran dosa, lalu kapan mau tobat?
Semoga kita selalu ingat dengan kematian. Karena dengan begitulah kita akan selalu ingin dekat dengan Allah SWT.[]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar